Tumbuh dan berkembangnya semua disiplin keilmuan senantiasa lekat dengan aspek eksternal yang meliputinya. Corak dan perkembangan suatu disiplin ilmu terang bukan sekedar hasil improvisasi (spontanitas) dari dalam yang melulu mengandalkan sentuhan intrinsif (hakiki/inti) yang searah dan cenderung pasif. Peran besar aspek sosial yang mencakup kebudayaan, ekonomi, wilayah teritorial, fenomena sosial politik dan sebagainya turut memberikan warna dengan signifikasi yang sangat tampak dalam semua disiplin keilmuan. Kiranya pewarnaan aspek luar semacam itu menjadi faktor penting tumbuh dan berkembangnya suatu kajian pengetahuan yang pada babak selanjutnya memandirikan suatu kajian pengetahuan tadi dalam sebuah identitasnya yang baru dan independen. Oleh karena itu dapat di pastikan proses dinamisasi (pergerakan) suatu kajian pengetahuan selalu berjalan dengan dinamika dunia diluarnya.
Pengalaman sejarah yang membentuk ushul fiqh sebagai kajian yang independen dalam identitasnya yang ada dan di kenal saat ini jelas bukan produk instan sejarah. Tidak ada kesertamertaan dalam pemunculan dan pertumbuhannya. Namun demikian, pelacakan atas kerat-kerat historis yang mengguratkan wajah ushul fiqh dari masa ke masa cukup pelik dan miskin literatur. Hal demikian kerap bermula dari asumsi yang mendeskripsikan kemanunggalan ushul fiqh dengan fiqh, anak intelektualnya. Kesejarahan yang mengawal perjalanan fiqh di pentas khazanah keilmuan Islam kerap kali juga di pahami sebagai pengalaman sejarah yang di lewati ushul fiqh. Sehingga dokumentasi yang disuguhkan sejarawan lebih sering membincang dan membidik latar belakang kaitan perkembangan fiqh semata dengan mengandaikan ketercakupan ushul fiqh di dalamnya. Padahal, ushul fiqh dengan karakteristik khasnya sebagai suatu cabang keilmuan yang mandiri tidak selalu bergandeng dengan fiqh dalam semua irama sejarah yang dilaluinya.
Penulis : Irpan Hilmi, Lc., MA.
ISBN : 978-623-7386-24-7
Editor: Rizki Abdurrahman, M.Pd.
Desain Cover : Firman Fauzi, S.T.
Lay Out: Insan Rabbani
Penerbit :Insan Rabbani